Aku = Jiang Yun = Elf
Dia = RyoFu = Youkai
Kekasihku = Elf
Didalam hati ini terdapatlah perasaan yang aneh, yang dulu pernah kurasakan sekali saat pertama kali aku bertemu dengan kekasih ku, tetapi perasaan ku saat ini yang muncul bukan karena kekasih ku tetapi kepada orang lain, yang bahkan kepada kaum musuhku sendiri, yaitu bangsa youkai, namun mengapa aku dapat mencintai youkai ini, itu karena perlakuan youkai ini yang dilakukannya kepadaku sangat berbeda, tidak seperti youkai lain yang menginginkan kematianku, bangsa elf, dia bahkan menyelamatkanku dari serangan youkai lain, merawat lukaku, dan terus menemaniku, meski aku telah mengatakan aku tidak suka dekat dengannya. Yang paling tidak kupercayai adalah dia berkata bahwa dia menyukaiku, aku sungguh tidak mengerti jalan pikiran dari youkai yang bahkan adalah pemimpin dari kaum bangsa youkai ini, dapat menyukai aku yang juga pemimpin kaum bangsa Elf, yang sebenarnya Youkai dan Elf telah berperang sejak lama. Pada awalnya aku sangat benci saat dia mengatakan bahwa dia menyukaiku, berbuat baik padaku, mengatakan hal yang manis kepadaku, yang terpenting saat dia mengatakan hal - hal untuk menarik perhatianku, aku hanya menganggap kebaikkannya hanya semata - mata pada akhirnya dia hanya akan mempermainkan ku, toh aku sudah mempunyai kekasih, apa mungkin aku akan menyimpang dari hubungan perempuan dan laki - laki. Ataukah ini hanya rencananya yang pada akhirnya tetap menginginkan kematianku? Aku tetap berhati - hati kepada kebaikkan yang dia berikan, selama beberapa hari ini aku terus ditahan olehnya untuk tinggal di tempat tinggalnya, aku berusaha menolak, tetapi tetap saja tidak dapat pulang dikarenakan kondisi ku yang terluka parah akibat penyerangan youkai beberapa waktu lalu. dan aku sedang memerlukan penyembuhan dan istirahat yang ia tawarkan sewaktu itu, maka mau tidak mau aku terpaksa tinggal di tempat tinggalnya walau aku selalu was - was. Beberapa hari sudah aku istirahat di tempatnya, dia tetap memperlakukanku dengan sangat baik, sehingga perlahan yang sebelumnya aku merasa khawatir dengannya menjadi tenang dan perlahan aku mulai bicara dengannya dan dekat dengannya yang selalu baik padaku.
Sampai pada saatnya mulai timbullah perasan itu, aku mulai merasa sangat senang saat dia memperhatikanku, dan sangat berdebar saat dia dekat denganku, sering kali sampai wajahku memerah saat dia mengatakan sesuatu yang sangat menarik hatiku. Setelah itu mulai terlihatlah perasaan ku yang sama dengannya, setelah kami saling mengetahui perasaan kami, akhirnya kami terus bersama, dia tidak berubah sedikitpun, dia tetap baik padaku, selalu mengajakku ketempat yang indah, melindungiku, dan memberikan senyumannya kepadaku, tetapi baru kali ini ku tahu, ternyata setiap hari dia terus bertengkar dengan istrinya dirumah, karena dia memang telah memiliki istri dan bahkan telah memiliki seorang anak yang aku tahu telah berumur remaja (bagi kaum sebangsanya). Tentang hal ini aku pernah diperingatkan oleh kaki tangannya yang sekaligus pamannya, tetapi dia terus berkata tidak apa - apa dan bahkan dia yang menenangkanku,dalam diriku pun tidak ingin kehilangan ia, aku menangis didalam rumahku, sampai kekasihku yang sebenarnya menemukanmu sedang menangis, kekasihku menghampiriku dan menenangkanku, ini semakin mengingatkanku terhadap dia, kekasihku menanyakan apa sebabnya aku menjadi seperti ini, kekasihku pun tidak ingin meihatku sedih dan menangis, aku mengatakan yang sebenarnya, karena didalam bangsa kami tidak ada yang kebohongan, anehnya kekasihku tidak kaget dan juga tidak marah, kekasihku tersenyum dan memelukku, ini semakin membuatku sedih, ternyata tidak hanya aku menghancurkan keluarganya, tetapi juga mengkhianati tulusnya perasaan kekasihku, aku mengatakan aku tidak berguna, aku bodoh, aku mengkhianati kekasihku, tetapi kekasihku malah membentakku karena aku mengatakan hal yang bodoh, kekasihku berkata bahwa aku adalah laki - laki yang baik, bertanggung jawab, dan yang pastinya terbaik untuknya, semalaman itu aku hanya sedih sambil memeluk kekasihku, keesokkan harinya aku bertekad untuk menjauhi dia, dan tidak akan bertemu dengan dia lagi, aku akan menganggapnya seorang youkai dan musuh terbesarku, tetapi aku serasa tidak mampu melakukan itu, tetap saja hatiku hancur setiap kali harus memikirkan dia dan aku harus berpisah, aku tidak mengetahui harus bagaimana...
 |
| RyoFu |
