Pada saat itu. Negara Wu diserang oleh Liu Zhang, dan salah satu jendral dari Liu Zhang yang merupakan adalah perompak juga membunuh ayahku saat peperangan itu. Aku bersumpah bahwa aku akan membunuh kembali perompak itu, pada akhirnya peperangan tersebut dimenangkan oleh kami, Liu Zhang mati dan perompak itu menyatakan dirinya untuk takluk pada Wu, karena alas an itu, aku tidak dapat langsung membunuhnya, walau masih ada dendam di hatiku disaat melihat dia, aku harus bersabar karena dia sekarang telah menjadi bagian dari Negara Wu. Melihat dirinya yang seakan tidak ada dosa itu membuatku saking membencinya. Akhirnya saat pertempuran di Jie Ting. Aku berdiam diri dan tidak mengikuti rapat disana, ternyata dia datang menghampiri atas perintah dari Jendral Lu Meng. Dia mengajakku untuk bergabung. Aku langsung menepis tangannya dan berkata “Sudah aku katakana untuk meninggalkan aku sendiri!”, dia terdiam dan kemudian lanjut bertanya “Apakah kamu masih dendam tentang kematian ayahmu?” dengan wajah yang biasa. Aku langsung berjalan melewatinya dan berkata “Seharusnya kau sudah tahu itu!” aku pun berjalan sendiri kea rah pertemuan rapat dan akhirnya aku jadi bermusuhan padanya. Sering kali kami bertengkar di hadapan raja kami, dan beberapa kali di tegur. Kami pun tidak kunjung membaik. Sampai di pertempuran kami mendapatkan rute berperang yang sama, disaat itu aku tidak peduli dan tidak mau untuk bekerja sama dengannya. “Tanpa dia pun aku bisa” pikirku seperti itu. Dan akhirnya kami mulai menjalankan tugas kami, aku berjalan duluan, dan dia terus dibelakangku seakan mengikuti ku dari belakang. Aku terus diam dan memilih untuk tidak menengok padanya. Di satu saat karena jumlah musuh yang selalu datang, aku mulai kelelahan, disaat aku lengah, aku hampir saja di tebas oleh prajurit musuh, namun disaat itu, Gan Ning langsung menolongku, walau aku pikir perbuatannya iu telah menyelamatkan ku, aku tetap tidak bisa berkata terima kasih, langsung aku tinggalkan ia disaat itu, dan menjalankan rute ku lagi. Akhirnya diakhir pertempuran kami lah yang menang, dan WU mengadakan sebuah acara besar – besaran untuk merayakan kemenangan kami, di tengah perayaan itu, sebenarnya aku terus menlihat dia, dia terlihat begitu amat senang, tetapi perlahan aku mulai merasa, ternyata tidak buruk juga dia. Meski dia telah mmbunuh ayahku, tetapi itu karena dulu kami memang bermusuhan dan harus saling bunuh. Setelah itu beberapa bulan kemudian WU kembali berperang dengan WEI. Aku dan dia menjalankan rute yang sama lagi, namun kali ini aku sedikit bekerja sama dengannya, awalnya ku pikir dia tidak mau bekerja sama denganku, tetapi justru dia sangat senang dengan ku yang ingin bekerja sama, disaat itu lah aku dekat dengannya. Kami selalu bersama disetiap peperangan dan selalu mengobrol berdua. Gan Ning pun memang dekat dengan Lu Meng, Jendral sekaligus pengatur strategi Negara WU. Saat pertarungan di Fan Castle saat melawan Guan Yu. Memang kami menang, tapi disaat itu kami kehilangan jendral kami, Lu Meng. Gan Ning amat terpukul dengan itu, dibawah hujan pun ia tidak mau masuk ke istana, terus melihat ke langit yang mendung. Aku mencoba untuk menghiburnya, tetapi dia tidak mau mendengar ku, dna dia pun pergi. Akhirnya disaat terakhir melawan Shu di Yi Ling melawan Liu Bei, walaupun kami serute dia tidak bekerja sama denganku, dia terus maju tanpa melihat keadaan, seakan dia ingin membunuh langsung Liu Bei, beberapa kali sudah ku halau, tetapi dia tidak mendengarkan dan langsung maju. Aku tidak bisa mengikutinya, akhirnya kami terpisah. Di akhir peperangan itu Negara WU menang, Liu Bei telah dikalahkan. Disaat kami berkumpul. Gan Ning tidak ada, disaat aku ingin mencarinya, seorang prajurit masuk dan melaporkan bahwa Gan Ning terkena serangan dan tidak dapat bergerak. Sontak aku langsung mengambil kuda ku dan langsung memacu kudanya. Got It! Aku menemukannya di bawah pohon besar, tetapi dia sedang terduduk dengan luka – luka parah. Aku turun dari kudaku dan menanyakan keadannya, dia meminta maaf atas kematian ayahku di tangannya, dan mengatakan “Aku baru merasakan, inilah rasanya jika kehilangan orang yang penting bagimu, kamu melakukan apapun untuk orang itu”. Aku sudah mengatakan padanya untuk bertahan, tetapi disaat itu, dia langsung menutup matanya, dan akhirnya dia meninggal. Untuk kedua kalinya aku merasakan kehilangan orang yang paling berharga untukku. Aku tidak bisa terus sedih, aku hibur diriku dengan peninggalan Gan Ning yaitu Bel Lonceng yang selalu menempel dipinggangnya. Yang dimana saat aku berbicara, bel itu selalu berdenting seakan Gan Ning mendengar dan berbicara padaku..
Berikut adalah ulasan dari cerita - cerita saya, harap di komentari sepuasnya jika ada yang tidak dikehendaki atau tidak sesuai. Menggunakan Gambar adalah sebagai Ilustrasi belaka untuk kemudahan khayalan imajinasi. Arigatou Gozaimasu.
龍神 の ティエンラニ

Selasa, 31 Mei 2011
Selasa, 24 Mei 2011
Ryoto and Tesshou FanFic
Try to get the new's fanfic of Wild Life between Ryoto and Tesshou
and Click Here
Have fun and enjoy nee.. ^w^
and Click Here
Have fun and enjoy nee.. ^w^
![]() |
Kami pasangan yang harmonis!! (Apanya!!!) XDDD by Me and Yuu |
Minggu, 22 Mei 2011
News "LuHuA Multiraid"
Berikut adalah kesan - kesan dari Pemain LuHuA Multiraid, harap diperhatikan nama - nama dari pemeran tersebut, karena sering kali mereka memanggil dengan nama pemeran atau pun nama peran mereka sendiri
Click here to get LuHuA MultiRaid's Story
Dan berikut adalah lagu yang diperkirakan adalah Opening ataupun penutup dari LuHuA Multiraid
Click here to get LuHuA Multiraid's song, Tian Xia - Jason Zhang Jie
Click here to get LuHuA MultiRaid's Story
Dan berikut adalah lagu yang diperkirakan adalah Opening ataupun penutup dari LuHuA Multiraid
Click here to get LuHuA Multiraid's song, Tian Xia - Jason Zhang Jie
Senin, 16 Mei 2011
Awal mula dunia Multiraid
Aku = Lu Hua
Adikku = Lu Xun
Orang Tuaku = Zhou Yu & Xiao Qiao

Aku tidak tahu harus berbuat apa, yang aku pikirkan hanya melindungi adik dan ibuku. orang itu menanyakan keberadaan ayahku, kami sudah mengatakan ayah kami tidak ada dirumah, tetapi mereka bersikeras untuk mempertemukan mereka dengan ayah kami, mereka pun mengatai ayah ku bahkan keluarga ku dengan kata - kata kotor mereka. "AKU MUAK! HENTIKAN SEMUA INI!" aku meneriaki mereka disaat mereka asik mengatai keluarga ku. Ibuku mencoba menahanku, tetapi emosi ku tidak dapat dibendung lagi. "aku benar - benar muak dengan semua ini, persetan dengan kalian, mengapa hanya keluarga ku saja yang kalian cela?! tidak ada kah keluarga yang lain yang dapat kalian cela" aku mencemo'oh mereka. Adikku menahanku, Ibu ku menenangkanku. dan mereka berjalan mendekatiku. Ibu ku memohon untuk tidak melakukan apapun pada ku dan adikku, tetapi ibuku langsung ditampar oleh mereka. itu semakin membuat emosi ku meluap. AKu maju kehadapan mereka dengan penuh dendam, begitupun mereka melihatku. Mereka mendorong ibuku untuk minggir. "Jangan lakukan apapun lagi pada orang tuaku!" aku membentak mereka. Mereka diam saja, tetapi mereka langsung menarik baju ku keatas. Aku berusaha untuk melepaskan dari mereka. Mereka malah menertawakanku, aku baru sadar aku hanyalah seorang anak kecil yang tidak dapat melakukan apapun.
Mereka memukul kepalaku. aku masih dapat menatap mereka dengan tatapan dendam, aku hanya dapat melakukan itu.. tetapi mereka...melemparku ke dinding kayu rumah kami. Aku...tidak tahu lagi apa yang terjadi....setelah itu...

![]() |
Ayah, kumohon, cepatlah kembali...!!! |
Minggu, 15 Mei 2011
Kematian Ia
Aku = JiangYun = Elf
Ia = Lu Bu = Youkai


Mereka sembunyi!! aku tau itu. Aku mulai berjalan lagi, memasang mataku baik - baik, menyiapkan senjata panahku, mendengarkan semua suara yang berbunyi, mencium bau yang ada. Saat mulai mencapai ketengah hutan, tiba - tiba seluruh youkai itu melompat kearahku dan bermaksud menyerangku. "Bagaimana ini jika diserang sebanyak ini, aku tidak bisa menyerang? apakah aku akan mati disini?" aku terdiam dengan penyerangan tiba - tiba itu. Disaat aku syok, tiba - tiba ada seseorang yang melindungiku, tetapi aku terus menuutup mata saat itu tanpa melihat orang yang melindungiku. "Ternyata aku orang yang tidak berguna" renungku sedih. pada akhirnya aku sudah tidak mendengar pertempuran lagi, aku mulai membuka mataku perlahan, dan aku melihat seseorang yang telah terluka dan terengah - engah, sampai aku sadar ternyata itu adalah... "LU BU!!!" aku sangat terkejut, Lu Bu mengejar aku sampai kesini dan bahkan melindungi aku. "Bodoh, mengapa kamu kesini?" aku mengomeli ia. "Lantas jika aku tidak datang padamu, aku harus membiarkanmu terluka karena youkai - youkai itu" Lu Bu tegas membicarakan alasannya yang membuatku terpaku dan terdiam. "Kau bodoh, mengapa kamu bersikeras pergi, jika kamu ceroboh dan berakhir disini, bagaimana kaum bangsamu, siapa yang akan memimpin mereka?" ia balik mengomeli aku. Aku hanya diam, tak dapat berkata karena semua itu mmg benar adanya jika itu terjadi.
"Lalu aku harus bagaimana? jika ini tidak diakhiri, bangsaku sndiri yang akan binasa?" aku hanya dapat bersedih sambil mendekat pada Lu Bu. "Kita pikirkan langkah selanjutnya, perlahan namun pasti, tidak perlu terburu - buru" ia menenangkanku sambil merangkul aku. "Tenang, aku akan selalu melindungimu dan kaum bangsamu " Ia tersenyum sangat indah, tetapi seakan aku tidak dapat melihat senyumnya lagi. Apa maksud perasaan ini, perasaanku menjadi takut akan ditinggalkan oleh Lu Bu. Lu Bu terus menenangkan aku, dan mengajakku kembali, disaat aku memutuskan kembali, tiba - tiba sekelebat bayangan tembus melewati disampingku. "HAH!" seketika itu juga aku menengok disampingku, dan aku melihat....
Lu Bu telah tertembus bayangan itu, hingga mengeluarkan banyak darah...
"LUBUUUUU!!!" aku berteriak, karena seketika itu juga Lu Bu langsung mendorongku menjauhi ia, Lu Bu berusaha untuk melawan bayangan itu walau dengan tubuhnya yang sekarat, telah beberapa kali aku ingin menolongnya, tetai Lu Bu malah membentakku dan memintaku untuk diam dan tetap selamat.

"Lu Bu, mengapa kamu meninggalkan aku!!!!!!"
Kalimat terakhir Lu Bu yang dikatakannya kepada Jiang Yun :
"Aku bahagia disaat aku bersama denganmu, hari - hari yang kulalui denganmu serasa aku berada di dunia yang amat indah,
senang rasanya dapat bertemu denganmu,
bersama denganmu,
dan dapat menyukaimu. Ku mohon kamu tetaplah tersenyum, jangan habiskan air matamu untukmu,,disaat yang seperti ini, tetapi habiskan lah air matamu disaat kamu merasakan kebahagiaan. yang sudah sejak lama kamu inginkan"
-Ku doakan selalu kebahagianmu dengan Ryo Fu-
Sabtu, 14 Mei 2011
Kekhawatiran ku kepada orang yg kusayangi
Aku = Jiang Yun = Elf
Dia = Ryo Fu = Youkai
Ia = Lu Bu = Youkai = Adik Ryo Fu


Aku berharap pada Tuhan, agar aku dapat terus bersama Lu Bu, hingga akhir hidup kami berdua..
"Lu Bu kumohon jangan tinggalkan aku!!!! "
"Lu Bu kumohon jangan tinggalkan aku!!!! "
Langganan:
Postingan (Atom)